Penyebab Gatal Karena Biduran Tak Kunjung Sembuh dan Cara Mengatasinya

Biduran tak kunjung sembuh juga, padahal sudah berlangsung berhari-hari? Kira-kira apa ya penyebabnya? Kebanyakan, orang selalu menghubungkan gatal dan biduran dengan kebersihan, seperti apakah kamu jarang mandi. Hanya saja, gatal biduran bukan hanya soal masalah tidak menjaga kebersihan tubuh. Jangan sampai keliru, yuk cari tahu apa sih penyebab biduran yang tak kunjung sembuh di sini, supaya kamu tahu bagaimana cara mengatasi biduran ini ya Bestie!

Penyebab Gatal Karena Biduran Tak Kunjung Sembuh dan Cara Mengatasinya

Biduran tak kunjung sembuh juga, padahal sudah berlangsung berhari-hari? Kira-kira apa ya penyebabnya? Kebanyakan, orang selalu menghubungkan gatal dan biduran dengan kebersihan, seperti apakah kamu jarang mandi. Hanya saja, gatal biduran bukan hanya soal masalah tidak menjaga kebersihan tubuh. Jangan sampai keliru, yuk cari tahu apa sih penyebab biduran yang tak kunjung sembuh di sini, supaya kamu tahu bagaimana cara mengatasi biduran ini ya Bestie!

Apa itu Biduran?

Biduran atau urtikaria adalah reaksi pada kulit yang ditandai dengan munculnya bentol dengan ukuran yang bervariasi mulai dari beberapa milimeter hingga sebesar telapak tangan, berwarna kemerahan dan disertai rasa gatal.

Gejalanya bisa muncul di seluruh bagian tubuh bahkan secara tiba-tiba. Kondisi ini bukanlah penyakit yang membahayakan, tapi bisa membuatmu merasa tidak nyaman sepanjang hari termasuk waktu tidur, karena rasa gatal yang tak tertahankan (1,2).

Biduran Tak Kunjung Sembuh, Kapan Akan Berakhir?

Umumnya, biduran dapat sembuh sendiri tanpa obat dalam beberapa jam atau dalam rentang kurang dari 6 minggu. Namun, pada beberapa kasus biduran dapat bertahan lebih dari 6 minggu (urtikaria kronis) (2).

Cara Menghilangkan Biduran dengan Cepat

Jika biduran tak kunjung sembuh, terasa gatal dan perih sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya segera minum obat Anti Alergi Tanpa Kantuk yang tersedia di apotek-apotek terdekat (1).

Penyebab Kenapa Biduran Tak Kunjung Sembuh

Sebenarnya, penyebab biduran pada setiap orang berbeda-beda. Biduran biasanya muncul setelah tubuh terpapar oleh faktor pemicu alergi (alergen). Saat kondisi ini berlangsung, tubuh akan melepaskan senyawa kimia bernama histamin ke dalam darah, yang kemudian menyebabkan reaksi pada kulit berupa rasa gatal dan ruam kulit (1). Berikut ini beberapa hal yang bisa menyebabkan terjadinya biduran:

  1. Disebabkan karena reaksi alergi. Alergi bisa menyebabkan biduran, namun ada banyak jenisnya. Di antaranya adalah:
    • Gatal akibat alergi makanan. Makanan penyebab biduran yang paling umum adalah kacang, cokelat, makanan laut, telur, dan susu (1,3).
    • Gatal akibat alergi obat. Hampir semua obat-obatan bisa menyebabkan biduran, tergantung dari setiap individu. Contoh obat yang dapat menyebabkan biduran adalah Penicillin, Aspirin, NSAID, Sulfonamide, dan lain-lain (1,3).
    • Gatal akibat alergi suhu lingkungan. Biduran juga dapat muncul akibat faktor eksternal seperti cuaca panas atau cuaca dingin (1,3).
    • Gatal akibat alergi pada sistem pernapasan. Serbuk sari, tungau dan bulu binatang dapat menyebabkan biduran ketika  terhirup (3).
    • Gatal akibat alergi kontak/sentuhan. Terjadi kontak dengan pemicu atau penyebab alergi, misalnya lateks, bahan kimia, kosmetik, debu, dan bulu binatang (1,3).
    • Gatal akibat gigitan serangga. Gigitan serangga dapat menimbulkan biduran terutama pada anak-anak (3).
  2. Infeksi. Beberapa penyakit infeksi seperti sinusitis, tonsilitis, hepatitis dan infeksi saluran kemih dapat disertai dengan gejala gatal-gatal pada kulit atau biduran (3).
  3. Faktor psikis. Latar belakang psikologis seseorang juga bisa berpengaruh terjadinya biduran. Misalnya saja, stress dan depresi dapat menyebabkan biduran atau memicu kekambuhan biduran (3).
  4. Penyakit sistemik. Penyakit sistemik adalah jenis penyakit yang berkaitan dengan sistem metabolisme tubuh. Nah, beberapa penyakit sistemik ini dapat menyebabkan urtikaria atau biduran kronis, seperti penyakit tiroid, kanker kelenjar getah bening (limfoma), dan leukemia (3).

5 Cara Mengatasi Biduran di Rumah 

Apabila biduran tak kunjung sembuh, jangan panik dulu ya. Ada berbagai cara menghilangkan biduran yang bisa kamu lakukan sendiri di rumah. Agar lebih efektif, sebaiknya ikuti langkah-langkah berikut ini:

  1. Konsumsi obat pereda alergi yang mengandung Loratadine. Biduran umumnya disebabkan oleh pelepasan histamin ke dalam darah. Cara meredakannya bisa dengan minum obat yang mengandung Loratadine sebagai antihistamin. Obat ini bekerja merupakan Anti Alergi Tanpa Kantuk yang efektif selama 24 jam, sehingga cukup diminum hanya 1 kali sehari saja. Selain itu, obat ini juga berguna untuk meredakan gatal akibat alergi tanpa menyebabkan kantuk (1,4).
  2. Hindari alergen yang dapat mencetuskan biduran. Bestie, supaya tidak terulang lagi di kemudian hari, kamu wajib mengenali apa saja pemicu atau alergen yang bisa membuatmu mengalami reaksi alergi. Tujuannya agar kamu bisa dengan mudah menghindarinya, sehingga mampu mengurangi risiko terpapar alergi (5).
  3. Mandi air dingin/kompres dingin. Sudah coba kompres atau mandi dengan air dingin? Cara yang satu ini boleh dicoba, karena selain bersih-bersih, kamu juga bisa dapat dapat menenangkan kulit sekaligus membantu meredakan gatal akibat biduran. Kalau sedang tidak memungkinkan untuk mandi, kamu juga bisa menggunakan alternatif kompres dengan air dingin (5).
  4. Jangan menggaruk kulit yang biduran. Hayoo, kamu termasuk yang tidak kuat menahan gatal atau bukan? Karena biasanya, banyak orang yang ketika mengalami biduran akan menggaruknya terus-menerus baik disadari maupun tidak. Hati-hati ya, menggaruk kulit justru malah memperparah situasi karena dapat membuat biduran semakin meradang dan menyebar ke area lain (6).
  5. Jaga suhu tubuh agar tidak terlalu tinggi. Bestie, kalau kamu sudah terlanjur terkena biduran, sebaiknya gunakan pakaian longgar dan menyerap keringat, hindari paparan sinar matahari langsung, nyalakan AC dan bawa hand fan saat aktivitas diluar ruangan agar kondisi gatal tidak semakin parah dan untuk mencegah terjadinya iritasi kulit (5,7).

Sekarang, kamu sudah tahu kan bagaimana cara mengatasi biduran yang tak kunjung sembuh? Supaya kulit kamu kembali mulus dan sehat lagi, usahakan untuk melakukan tindakan pencegahan dengan menghindari berbagai penyebab bidurannya. Serta, jangan lupa untuk selalu mengonsumsi obat pereda gejala alergi yang mengandung Loratadine, Alergi reda, bebas beraktivitas tanpa kantuk.

CH-20230516-05

Artikel ini ditulis oleh:
dr. Reza Dirgahayu Putri

Artikel ini ditinjau oleh:
Tim Konsultan Medis Medical Advisor Bayer Consumer Health

REFERENSI:

  1. Kemenkes. Penyebab Biduran dan Cara Mengatasinya. Available at : https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/853/penyebab-biduran-dan-cara-mengatasinya#:~:text=Biduran%20yang%20disebut%20juga%20dengan,jarang%20muncul%20secara%20tiba%2Dtiba. Published August 02, 2022.
  2. NHS. Urticaria (Hives). Available at : https://www.nhsinform.scot/illnesses-and-conditions/skin-hair-and-nails/urticaria-hives. Published March 30, 2023.
  3. Kayiran MA, Akdeniz N. Diagnosis and Treatment of Urticaria in Primary Care. North Clin Istanbul. 2017.
  4. Randall K, Hawkins CA. Antihistamines and Allergy. Australian Prescriber. 2018 ; 41 (2). 
  5. Sparks D. Home Remedies : Help with Itchy Hives. Mayo Clinic. Available at : https://newsnetwork.mayoclinic.org/discussion/home-remedies-help-with-itchy-hives/#:~:text=Covering%20the%20affected%20area%20with,bathing%20(Aveeno%2C%20others). Published July 17, 2019.
  6. Allergy Institute. Don’t Scratch That Itch! Understanding Hives and How To Find Relief. Available at : https://www.allergyinstitutepc.com/blog/2021/august/don-t-scratch-that-itch-understanding-hives-and-/. Published August 04, 2021.
  7. Cathman B. How to Treat Hives. Available at : https://www.medicalnewstoday.com/articles/320268. Published March 23, 2023.

ANDA MUNGKIN SUKA INI