Tips bagi Penderita Alergi Tungau Debu
Tungau debu merupakan alergen berbentuk serangga mikroskopik dengan delapan kaki yang hidup pada sel kulit mati manusia dan bulu hewan peliharaan yang terkumpul dalam partikel debu. Tungau debu biasanya bersembunyi pada setiap sudut dan celah rumah, gumpalan debu, di atas bantal ataupun selimut, bahkan di bawah lemari es, oven, ataupun perabotan kecil.
Walaupun rasanya tidak mungkin untuk membersihkan seluruh alergen di setiap sudut rumah, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menyingkirkan tungau debu dan cara mengatasi alergi yang muncul.
TAHUKAH ANDA?
Rumah berukuran rata-rata mungkin saja mengumpulkan sekitar 18 kg debu setiap tahunnya.(1)
Usir Debu di Setiap Sudut Rumah
- Untuk meminimalkan paparan alergen, Anda bisa memasang bed cover penahan alergen menutupi tempat tidur, kasur, dan bantal. Di samping itu, pilih sarung bantal dan guling, serta seprai dengan bahan yang “ramah alergi”.
- Selalu vakum setiap sudut rumah dengan filter HEPA atau kantong vakum ganda. Setelah selesai vakum, hindari area yang baru dibersihkan selama kurang lebih 20 menit. Dengan begitu, debu yang belum berhasil disedot dapat mengendap dan mudah dibersihkan di waktu selanjutnya.(2)
- Lap permukaan yang sudah dibersihkan dengan sponge yang basah (kain kering bisa membuat alergen beterbangan) dan pel lantai secara rutin. Gunakan masker untuk memberi perlindungan dari tungau debu maupun alergen lainnya, saat Anda membersihkan rumah..(2)
- Cara mengatasi alergi debu selanjutnya adalah melepaskan karpet di lantai atau dinding, agar tungau debu tidak mudah menempel di permukaan yang lembut. (2)
TAHUKAH ANDA?
Satu gram debu mengandung sekitar 2000 partikel kotoran dari sekitar 500 hewan, bahkan debu dan partikel ini juga mengandung enzim dari hewan-hewan tersebut(3)
Menjaga Kelembapan
- Jaga kelembapan ruangan tetap rendah atau di bawah 50% untuk mencegah alergi debu.
- Jaga kelembapan ruangan tetap rendah atau di bawah 50% untuk mencegah alergi debu. Anda bisa mengukur kelembapan ruangan dengan menggunakan higrometer. Alat ini bisa diperoleh dengan harga terjangkau untuk memonitor kelembapan udara setiap saat.
- Letakkan dehumidifier di area yang lembap di rumah untuk menjaga tingkat kelembapan.
TAHUKAH ANDA?
Tungau debu dapat menyerap air di kelembapan udara. Inilah alasan mengapa tungau debu banyak ditemukan di area lembap di rumah Anda, terutama selama musim kemarau. Bila saat ini Anda tinggal di daerah beriklim hangat dan lembap, Anda akan mudah menjumpai tungau debu setiap saat. Bagi orang yang rentan terhadap alergi debu, sayangnya hujan dapat memperburuk reaksi alergi. Maka itu, cara terbaik mengatasi dan menghindari alergi debu adalah tetap berada di dalam ruangan saat musim hujan berlangsung. (3)
Saring Keluar si Debu yang Membandel
- Gunakan Filter HEPA dengan spesifikasi MERV (Minimum Efficiency Reporting Value) dengan nilai 11 atau 12 pada sistem, ventilator dan pendingin ruangan (HVAC). Anda bisa menemukan nilai atau rating yang tertera pada kemasan filter. (4)
- Pastikan Anda mengganti filter dan memeriksa unit HVAC dan diservis secara rutin.
REFERENCES
- Dust in your home can make you sick: Here's how to fight it, Accessed 12 August, 2020.
- Dust Mites. National Institute of Environmental Health Services. Accessed December 26, 2017.
- Dust Mite Allergy. Mayo Clinic. Accessed September 10, 2017.
- CINTEZA, M., & DAIAN, C. (2014). House Dust Mite – the Paradox. Mædica, 9(4), 313–315. Accessed January 13, 2018.
- Should You Have the Air Ducts in Your Home Cleaned? United States Environmental Protection Agency. Accessed December 26, 2017.
